KURIKULUM SMP ISLAM
PODO JOYONYO
TAHUN PELAJARAN
2012/2013
PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN
DINAS PENDIDIKAN
SMP ISLAM PODO JOYONYO
Alamat : Jl. Agro Wisata KM. 5
Jurugan Bangunkerto Turi Sleman 55551
YOGYAKARTA
Arti
Lambang SMP ISLAM PODO JOYONYO:
1.
Kubah Masjid
melambangkan sekolah yang berasaskan ajaran Islam. Warna emas pada kubah
mengandung arti kekayaan dan kejayaan agama islam.
2.
Merah putih
melambangkan nasionalisme yang tinggi
3.
Huruf jawa “SO”
mengandung makna filosofis “ISO” yang dalam bahasa Indonesia artinya “BISA”
4.
Perisai yang
artinya melindungi agama, negara, dan kebudayaan jawa sebagai identitas bangsa.
5.
Warna hijau yang
berarti kedamaian, kesuburan, dan kesejukan.
6.
Nama “PODO JOYONYO”
mengandung arti bahwa sekolah mencetak kader bangsa yang siap menghadapi
tantangan zaman tanpa melupakan agama, negara, dan budaya jawa.
HALAMAN
PENGESAHAN
Kurikulum SMP Islam
Podo Joyonyo.
setelah mendapatkan
persetujuan dari komite sekolah, kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) SMP
islam podo joyonyo. Ditetapkan dan dipergunakan pada tahun pelajaran 2012/2013
Sleman 30 juli 2012
Kepala Sekolah Waka
Kurikulum
Nur
Rochman Iryawan
Nim 11410056 Nim
11410050
Menyetujui
Komite
Sekolah
Ahmad
Ma’arif
Nim
11410052
Mengetahui
Dinas Dikpora Sleman Ketua
Yayasan
DI Yogyakarta
Fadli Rais Adib
Mu’amar. H
Nim 11410055 Nim
11410048
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Rasional
Kurikulum
merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan tertentu itu
meliputi tujuan pendidikan nasional, serta kesesuaian dengan kekhasan kondisi
dan potensi daerah dimana sekolah tersebut berada, satuan pendidikan dan
peserta didik. Oleh karena itu, kurikulum disusun oleh satuan pendidikan harus
menyesuaikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
merupakan kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh
masing-masing satuan pendidikan. KTSP
terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan
kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus. Selain
itu untuk mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam
mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan
pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi,
proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana,
pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar
nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan
kurikulum.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) disusun
antara lain agar dapat memberi
kesempatan
peserta didik untuk :
a. belajar
untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
b. belajar
untuk memahami dan menghayati,
c. belajar
untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
d. belajar
untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
e. belajar
untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
Kurikulum
Tingkat satuan Pendidikan (KTSP) SMP Islam Podo Jonyonyo, atau yang disebut
dengan kurikulum SMP Islam Podo Joyonyo, disusun sesuai dengan potensi daerah,
sosial budaya masyarakat, karakteristik peserta didik, dan juga tuntutan
kemajuan ilmu pengetahuan (IPTEK), serta pengembangan sumber daya manusia. agar
peserta didik mampu bersaing dalam kehidupan bermasyarakat, yang sesuai dengan
amanat Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
SMP
Islam Podo Joyonyo yang berdomisili di jalan
Agro Wisata KM. 5 , secara geografis terletak di Kelurahan Bangunkerto,
Kecamata Turi, Kabupaten Sleman, yang notabenya merupakan sentra penghasil
salak pondoh terbesar dijogja, maka dari itu SMP Islam Podo Joyonyo akan
mengoptimalkan potensi daerah tersebut dengan cara pengolahan buah salak
menjadi berbagai produk matang.
Selain
itu SMP Islam Podo Joyonyo juga mempunyai keunggulan yakni :
a. akses
menuju sekolah mudah, karena sekolah terletak di pinggir jalan raya.
b. Gedung
milik sendiri.
c. Mushola
yang bersih dan nyaman.
d. Laboratorium
computer yang sudah terkoneksi dengan internet.
e. Perpustakaan
yang menyediakan buku-buku penunjang
pelajaran yang memadai.
Akan
tetapi yang menjadi kendala adalah letak dari SMP Islam Podo joyonyo yang
berdekatan dengan pasar maka banyak peserta didik yang tidak belajar malah
bermain di pasar, selain itu juga aktivitas belajar mengajar juga terganggu
karena suara bising dari pasar.
Berdasarkan analisis kondisi sekolah tersebut, SMP
Islam Podo Joyonyo menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk
memberi kesempatan kepada peserta didik agar:
a. Beriman
dan bertaqwa kepada Allah SWT, memahami dan menghayati, serta mengamalkan
ajarannya;
b.
Meningkatkan
pengembangan keragaman potensi, minat dan bakat, serta kecerdasan
intelektual,
emosional, spiritual dan kinestetik secara optimal sesuai dengan tingkat
perkembangannya;
c.
Mampu menguasai
ilmu pengetahuan dan teknologi;
d.
Meningkatkan
potensi fisik dan membudayakan sportifitas serta kesadaran hidup sehat;
e.
Membangun,
menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan
menyenangkan.
Melalui kurikulum ini di harapkan SMP Islam Podo Joyonyo
dapat melaksanakan program pendidikan yang sesuai dengan karakteristik, potensi
dan kebutuhan peserta didik. Untuk itu, dalam pelaksanaan dan pengembanganya
melibatkan seluruh warga sekolah dan bekerja sama dengan para pemangku
kepentingan di lingkungan SMP Islam Podo Joyonyo.
B.
Landasan Hukum
1. Undang-undang
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan
Pemerintahan Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Permendiknas
Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi.
4. Permendiknas
Nomor 23 Tahun 2006 tentang SKL.
5. Permendiknas
Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian.
6. Permendiknas
Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses.
C. Landasan Agama
BAB II
VISI DAN MISI SEKOLAH
A. Visi
Utama
dalam perstasi, mulia dalam budi pekerti yang berazaskan agama dan budaya
B. Misi
1.
Mewujudkan lulusan
yang beprestasi baik prestasi akademik maupun non akademik
2.
Mewujudkan generasi
muda yang berakhlak mulia berasaskan agama (Al qur’an dan hadits) dan budaya
3.
Mewujudkan generasi
muda yang dapat melestarikan budaya Jawa pada khususnya dan budaya Indonesia
pada umunya
4.
Mencipyakan sekolah
yang menjadi pusat pelestarian budaya daerah
5.
Menciptakan lulusan
yang agamis tanpa meninggalkan unsur budaya
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur
Kurikulum SMP ISLAM PODO JOYONYO
Struktur kurikulum SMP Islam
Podo Joyonyo meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang
pendidikan selama tiga tahun mulai Kelas VII sampai dengan Kelas IX. Struktur
kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi
mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Kurikulum SMP Islam Podo
Joyonyo memuat 11 mata pelajaran, muatan lokal,
dan pengembangan diri seperti tertera pada Tabel 3.
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler
untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi
daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke
dalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan
pendidikan. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh
oleh guru. Muatan lokalnya meliputi Bahasa Jawa dan Pertanian/Perkebunan
Pengembangan diri bertujuan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri
sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan
kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing
oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk
kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatanpengembangan diri dilakukan melalui kegiatan
pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan
sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik.
b.
Pendidikan
agama islam SMP ISLAM PODO JOYONYO
terbagi kedalam empat sub mapel
c. Substansi mata pelajaran IPA
dan IPS pada SMP/MTs merupakan “IPA Terpadu” dan “IPS Terpadu”.
d. Jam pembelajaran untuk setiap
mata pelajaran dialokasikan sebagaimana
tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah
maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan.
e. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit.
f. Minggu efektif dalam satu tahun
pelajaran (dua semester) adalah 34-38 minggu.
Struktur kurikulum SMP/MTs disajikan pada Tabel 3
KOMPONEN
|
Kelas dan Alokasi Waktu
|
||||||
Kelas VII
|
Kelas VIII
|
Kelas IX
|
|||||
No.
|
A.
Mata Pelajaran
|
Sem I
|
SemII
|
Sem I
|
SemII
|
Sem I
|
SemII
|
1.
|
Pendidikan
Agama Islam
|
|
|
|
|
|
|
|
a.
Al-Qur’an Hadist
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
|
b.
Fiqih
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
|
c.
Aqidah Akhlak
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
|
d.
Sejarah Kebudayaan Islam
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2.
|
Pendidikan
Kewarganegaraan
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
3.
|
Bahasa
Indonesia
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4.
|
Bahasa
arab
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
5 .
|
Bahasa
inggris
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
6.
|
Matematika
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
7.
|
Ilmu
Pengetahuan Alam
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
8.
|
Ilmu
Pengetahuan Sosial
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
9.
|
Seni
budaya
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
10.
|
Pendidika
jasmani olahraga dan kesehataan
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
11.
|
Teknologi
informasi dan komunikasi
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
|
B.
Muatan lokal
|
|
|
|
|
|
|
1.
|
Bahasa jawa
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2.
|
Pertanian/Perkebunan
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
|
C.
Pengembangan diri
|
|
|
|
|
|
|
1.
|
Pramuka
|
2)*
|
2)*
|
2)*
|
2)*
|
2)*
|
2)*
|
2.
|
PBB
|
2)*
|
2)*
|
2)*
|
2)*
|
2)*
|
2)*
|
3.
|
PMR
|
2)*
|
2)*
|
2)*
|
2)*
|
2)*
|
2)*
|
4.
|
Rohis
|
2)*
|
2)*
|
2)*
|
2)*
|
2)*
|
2)*
|
5.
|
Drumband
|
2)*
|
2)*
|
2)*
|
2)*
|
2)*
|
2)*
|
6.
|
Nasyid/Shalawatan
|
2)*
|
2)*
|
2)*
|
2)*
|
2)*
|
2)*
|
7.
|
Sepak bola
|
2)*
|
2)*
|
2)*
|
2)*
|
2)*
|
2)*
|
8
|
Volly
|
2)*
|
2)*
|
2)*
|
2)*
|
2)*
|
2)*
|
9
|
Basket
|
2)*
|
2)*
|
2)*
|
2)*
|
2)*
|
2)*
|
10
|
KIR
|
2)*
|
2)*
|
2)*
|
2)*
|
2)*
|
2)*
|
11
|
Drama Theater
|
2)*
|
2)*
|
2)*
|
2)*
|
2)*
|
2)*
|
12
|
Qiro’ah
|
2)*
|
2)*
|
2)*
|
2)*
|
2)*
|
2)*
|
JUMLAH
|
40
|
40
|
40
|
40
|
40
|
40
|
)*
dilakukan diluar jam sekolah.
B.
Muatan
Kurikulum
1. Mata Pelajaran
Mata pelajaran di SMP Islam podo joyono meliputi:
a.
Pendidikan
Agama
ü Al-qur’an
hadist
ü Fiqh
ü Aqidah Akhlak
ü Sejarah
Kebudayaan Islam
b.
Pendidikan
Kewarganegaraan
c.
Bahasa
Indonesia
d.
Bahasa Arab
e.
Bahasa Inggris
f.
Matematika
g.
Ilmu
Pengetahuan Alam
h.
Ilmu
Pengetahuan Sosial
i.
Seni dan
Budaya
j.
Pendidikan
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
k. Teknologi Informasi dan Komunikasi
|
2.
Muatan
Lokal
Muatan lokal di SMP Islam Tresno Sak Lawase meliputi:
a.
Bahasa Jawa
b.
Pertanian
& Perkebunan
|
3.
Pengembangan
Diri
Pengembangan diri merupakan pengembangan bakat anak dalam berbagai
bidang,Selain cakap dalam bidng akademis,berakhlaq mulia Murid SMP Islam
Podojoyonyo juga dituntut mampu mengembangkan bakat dan minatnya. Berdasarkan
letak geofrafis dan keadaan sosial kemasyarakatan program pengembangan diri SMP
Islam Podojoyonyo adalah sebagai berikut :
a.
Ptramuka
b.
PBB
c.
PMR
d.
Rohis
e.
Drum Band
f.
Nasyid/Sholawatan
g.
Sepak bola
h.
Volly
i.
Basket
j.
KIR
k.
Drama Theather
l.
Qiro’ah.
4.
Mekanisme
Pelaksanaan
a. Kegiatan
pengembangan diri diberikan di luar jam pembelajaran (ekstra kurikuler) dibina
oleh guru-guru yang memiliki kualifikasi yang baik berdasarkan surat keputusan
Kepala Sekolah.
b. Jadwal Kegiatan
Pengembangan Diri
|
Hari
|
Alokasi Waktu
|
Pramuka
|
Jumat
|
14.30-16.30
|
PBB
|
Selasa dan Kamis
|
15.30-17.00
|
PMR
|
Sabtu
|
14.00-16.00
|
Rohis
|
Selsa
|
14.00-16.00
|
Drimband
|
Selasa dan Kamis
|
14.30-16.30
|
Nashit
|
Sabtu
|
14.00-16.00
|
Sepakbola
|
Kamis dan Sabtu
|
15.30-17.00
|
Volly
|
Kamis dan Santu
|
15.30-17.00
|
Bola Basket
|
Kamis dan Sabtu
|
15.30-17.00
|
KIR
|
Selasa
|
14.00-16.00
|
Drama Theater
|
Selasa
|
14.00-16.00
|
Qiro’ah
|
Selasa
|
14.00-16.00
|
5.
Penilaian Kegiatan Pengembangan Diri
Penilaian Kegiatan pengembangan diri dinilai oleh pembimbing masing-masing dan dilaporkan kepada
wali kelas setiap akhir semester dan menjadi bahan pertimbangan nilai raport.
KATAGORI
|
NILAI
|
KETERANGAN
|
A
|
85-98
|
Sangat
Baik
|
B
|
70-84
|
Baik
|
C
|
55-69
|
Cukup
|
D
|
<54
|
Kurang
|
6.
Pengaturan
Beban Belajar
Berikut merupakan pengaturan beban belajar diSMP Islam Podo Joyonyo :
Kelas
|
Satu jam pemb. tatap muka
(menit)
|
Jumlah jam pemb. Per
minggu
|
Minggu Efektif per tahun
ajaran
|
Waktu pembelajaran per
tahun
|
Jumlah jam per tahun (@60
menit
|
7-8
|
40
|
40
|
37
|
1.480 per minggu 59.200 menit
|
59.200 menit
986, 67 jam
|
9
|
40
|
40
|
35
|
1.400 per minggu
56.000 menit
|
56.000 menit
933,4 jam
|
7.
Ketuntasan Belajar.
REKAP KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)
SMP ISLAM PODO JOYONYO
Tahun Pelajaran : 2012/2013
KOMPONEN
|
KKM
|
||||||
Kelas VII
|
Kelas VIII
|
Kelas IX
|
|||||
No.
|
A.
Mata Pelajaran
|
Sem I
|
SemII
|
Sem I
|
SemII
|
Sem I
|
SemII
|
1.
|
Pendidikan
Agama Islam
|
|
|
|
|
|
|
|
a.
Al-Qur’an Hadist
|
75
|
75
|
75
|
75
|
75
|
75
|
|
b.
Fiqih
|
75
|
75
|
75
|
75
|
75
|
75
|
|
c.
Aqidah Akhlak
|
75
|
75
|
75
|
75
|
75
|
75
|
|
d.
Sejarah Kebudayaan Islam
|
75
|
75
|
75
|
75
|
75
|
75
|
2.
|
Pendidikan
Kewarganegaraan
|
70
|
70
|
70
|
70
|
70
|
70
|
3.
|
Bahasa
Indonesia
|
75
|
75
|
75
|
75
|
75
|
75
|
4.
|
Bahasa
arab
|
65
|
65
|
70
|
70
|
70
|
70
|
5.
|
Bahasa
inggris
|
70
|
70
|
70
|
70
|
70
|
70
|
6.
|
Matematika
|
65
|
65
|
68
|
68
|
70
|
70
|
7.
|
Ilmu
Pengetahuan Alam
|
65
|
65
|
65
|
65
|
65
|
65
|
8.
|
Ilmu
Pengetahuan Sosial
|
65
|
65
|
65
|
65
|
65
|
65
|
9.
|
Seni
budaya
|
70
|
70
|
70
|
70
|
70
|
70
|
10.
|
Pendidika
jasmani olahraga dan kesehataan
|
70
|
70
|
70
|
70
|
70
|
70
|
11.
|
Teknologi
informasi dan komunikasi
|
70
|
70
|
70
|
70
|
70
|
70
|
|
B.
Muatan lokal
|
|
|
|
|
|
|
1.
|
Bahasa jawa
|
70
|
70
|
70
|
70
|
70
|
70
|
2.
|
Pertanian/Perkebunan
|
70
|
70
|
70
|
70
|
70
|
70
|
|
C.
Pengembangan diri
|
MINIMAL BAIK.
|
8.
Kenaikan Dan Kelulusan.
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran, dan
kriteria kenaikan kelas dan kelulusan di SMP Islam Podo Joyonyo, diatur sebagai
berikut :
1.
Kenaikan
Kelas.
a.
Peserta
didik dinyatakan naik kelas apabila :
1)
Peserta
didik telah menyelesaikan semua program pembelajaran yang ada.
2)
Semua
nilai mata pelajaran dan muatan local dinyatakan tuntas sesuai KKM yang
berlaku, atau memiliki nilai mata pelajaran dan muatan local yang tidak tuntas
maksimal 3 (tiga) untuk kelas VII (tujuh), dan maksimal 2 (dua) mata pelajaran dan muatan local
untuk kelas VII (delapan).
3)
Semua
nilai mata pelajaran dan muatan local tidak terdapat nilai < 50.
4)
Berakhlak
dan berkepribadian baik.
5)
Nilai
pengembangan diri minimal baik.
b.
Peserta
didik dinyatakan tidak naik kelas apabila memiliki nilai dibawah KKM yang
berlaku lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran untuk kelas VII, dan lebih dari 2
(dua) dan atau terdapat nilai < 50, pada mata pelajaran dan muatan local.
Serta nilai KKM apabila pada semester 1 dan semester 2 dibagi dua nilai tidak
tuntas.
2.
Kelulusan.
Peserta didik
dinyatakan lulus jika memenuhi standar kelulusan sebagai berikut:
a.
Memiliki
nilai dari semester I sampai semester VI.
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan
kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran
jasmani, olahraga, dan kesehatan;
c. lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan
dan teknologi; dan
d.
lulus Ujian Nasional.
9.
Life Skill.
Pendidikan life skill adalah pendidikan yang memberikan bekal dasar
dan latihan yang dilakukan secara benar kepada peserta didik tentang
nilai-nilai kehidupan yang dibutuhkan dan berguna bagi perkembangan kehidupan
peserta didik. Dengan demikian pendidikan life skill harus dapat merefleksikan
kehidupan nyata dalam proses pengajaran agar peserta didik memperoleh kecakapan
hidup tersebut, sehingga peserta didik siap untuk menjalani kehidupan dan
terjun di tengah-tengah masyarakat.
Sedangkan pelaksanaan pendidikan life skill adalah bervariasi , disesuaikan dengan kondisi anak dan lingkungannya, namun memiliki prinsip-prinsip umum yang sama. . Berikut ini adalah prinsip umum pendidikan life skill, khususnya yang berkaitan dengan kebijakan pendidikan di Indonesia :
Sedangkan pelaksanaan pendidikan life skill adalah bervariasi , disesuaikan dengan kondisi anak dan lingkungannya, namun memiliki prinsip-prinsip umum yang sama. . Berikut ini adalah prinsip umum pendidikan life skill, khususnya yang berkaitan dengan kebijakan pendidikan di Indonesia :
A. Tidak mengubah sistem pendidikan yang berlaku
B. Tidak harus dengan mengubah
kurikulum, tetapi yang diperlukan adalah penyiasatan kurikulum untuk
diorientasikan dan diintegrasikan kepada pengembangan kecakapan hidup
C. Etika-sosio-religius bangsa dapat diintegrasikan dalam proses
pendidikan
D. Pembelajaran menggunakan prinsip learning to know, learning to do,
learning to be, dan learning to live together
E. Pelaksanaan pendidikan life
skill dengan menerapkan menejemen berbasis sekolah (MBS).
F.
Potensi
wilayah sekitar sekolah dapat direfleksikan dalam penyelenggaraan pendidikan,
sesuai dengan prinsip pendidikan kontekstual dan pendidikan berbasis luas
(broad base education).
G.
Paradigma
learning for life and school to work dapat dijadikan dasar kegiatan
pendidikan, sehingga terjadi pertautan antara pendidikan dengan kehidupan nyata
pesertadidik.
H.
Penyelenggaraan
pendidikan harus selalu diarahkan agar peserta didik menuju hidup yang sehat,
dan berkualitas, mendapatkan pengetahuan dan wawasan yang luas serta memiliki
akses untuk mampu memenuhi hidupnya secara layak
I.
Pendidikan
Life Skill Sebagai Upaya untuk Mencapai Tujuan Pendidikan Nasional
Dari poin-poin di atas setelah dikaitkan dengan keadaan sosial
geografis di SMP Islam Podojoyonyo maka SMP Islam Podojoyonyo mempunya program
kecakapan diri dimana program tersebut akan melatih kemampuan para Murid dengan
memberikan keterampilan Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup ,dalam
pelaksanannya tidak mengubah kurikulum. Mata pelajaran yang ada di dalam
kurikulum saat ini tetap berlaku. Hal yang diperlukan adalah “menyiasati”
pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran agar bergeser dari orientasi
kepada mata pelajaran menjadi orientasi kepada kecakapan hidup .
Pelaksanaannya dilakukan melalui empat cara yaitu:
A.
Rerorientasi
pembelajaran
B.
Pengembangan
budaya sekolah
C.
Manajemen
pendidikan
D. Hubungan
sinergis dengan masyarakat
10. Pendidikan
Keunggulan Berbasis Local Dan Global.
Pendidikan berbasis
keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang memanfaatkan keunggulan
lokal dan global dalam aspek ekonomi, seni budaya, SDM, bahasa, teknologi
informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-lain ke dalam kurikulum sekolah
yang akhirnya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik yang dapat
dimanfaatkan untuk persaingan global.
Keunggulan lokal
adalah hasil bumi, kreasi seni, tradisi, budaya, pelayanan, jasa, sumber daya
alam, sumber daya manusia atau lainnya yang menjadi keunggulan suatu daerah.
Keunggulan yang
dimiliki suatu daerah dapat lebih memberdayakan penduduknya sehingga mampu
meningkatkan pendapatan atau meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah). Karena
manfaat dan pendapatan yang diperoleh menjadikan penduduk daerah tersebut
berupaya untuk melindungi, melestarikan dan meningkatkan kualitas keunggulan
lokal yang dimiliki daerahnya sehingga bermanfaat bagi penduduk daerah setempat
serta mampu mendorong persaingan secara kompetitif pada tingkat nasional maupun
global.
PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN LOCAL DAN GLOBAL
SMP ISLAM PODO JOYONYO.
KELAS
|
MATERI
|
Kelas VII
|
Pembibitan Tanaman Salak.
|
Kelas VIII
|
Pengolahan Buah Salak Menjadi Aneka Pangan.
|
Kelas IX
|
Pemasaran Hasil Dari Pengolahan Buah Salak.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar